Panjang Stang Seher Cbr 150 Specs
DOWNLOAD >>>>> https://blltly.com/2ttGBt
Ukuran Panjang Stang Seher CBR 150 dan Spesifikasinya
Stang seher atau stang piston adalah komponen yang menghubungkan piston dengan kruk as pada mesin motor. Stang seher berfungsi untuk menerima tenaga dari piston yang dihasilkan dari proses pembakaran dan meneruskannya ke kruk as untuk menghasilkan momen putar. Stang seher harus memiliki kekuatan dan ketahanan yang baik karena mendapat tekanan yang besar dari piston.
Salah satu motor yang menggunakan stang seher adalah Honda CBR 150. Motor sport ini memiliki spesifikasi mesin yang cukup tinggi dengan kapasitas 149,16 cc, DOHC 4 katup, 6 percepatan, dan pendingin cairan. Honda CBR 150 mampu menghasilkan tenaga maksimal 17,1 PS pada 9000 rpm dan torsi maksimal 14,4 Nm pada 7000 rpm.
Untuk menunjang performa mesinnya, Honda CBR 150 menggunakan stang seher yang berkualitas. Berikut ini adalah ukuran panjang stang seher CBR 150 dan spesifikasinya[^2^]:
Tipe MotorPanjang Stang SeherDiameter Pen PistonDiameter Big End
CBR 15086,5 mm13 mm38 mm
Ukuran panjang stang seher CBR 150 ini cukup pendek dibandingkan dengan motor lainnya. Hal ini bertujuan untuk mengurangi gesekan antara piston dan silinder sehingga meningkatkan efisiensi bahan bakar dan mengurangi panas mesin. Selain itu, ukuran panjang stang seher juga mempengaruhi langkah piston atau stroke. Semakin pendek stang seher, semakin pendek pula stroke piston.
Stroke piston adalah jarak tempuh piston dari titik mati atas (TMA) ke titik mati bawah (TMB) atau sebaliknya. Stroke piston berpengaruh terhadap karakteristik mesin motor. Semakin pendek stroke piston, semakin tinggi putaran mesin yang dapat dicapai dan semakin besar tenaga yang dihasilkan. Namun, hal ini juga berarti semakin besar gesekan dan keausan yang terjadi pada mesin.
Oleh karena itu, ukuran panjang stang seher CBR 150 ini dirancang untuk mencapai keseimbangan antara performa dan ketahanan mesin. Dengan stang seher yang pendek, Honda CBR 150 dapat mencapai putaran mesin yang tinggi dan tenaga yang besar tanpa mengorbankan efisiensi bahan bakar dan umur mesin.
Demikianlah artikel tentang ukuran panjang stang seher CBR 150 dan spesifikasinya. Semoga bermanfaat bagi Anda yang ingin mengetahui lebih dalam tentang komponen mesin motor. Terima kasih telah membaca.Stang seher CBR 150 tidak hanya berpengaruh terhadap stroke piston, tetapi juga terhadap rasio kompresi mesin. Rasio kompresi adalah perbandingan antara volume ruang bakar saat piston berada di TMB dan saat piston berada di TMA. Rasio kompresi menentukan seberapa besar tekanan dan suhu yang terjadi saat proses pembakaran.
Semakin tinggi rasio kompresi, semakin besar pula tekanan dan suhu yang tercipta. Hal ini dapat meningkatkan efisiensi pembakaran dan tenaga yang dihasilkan. Namun, hal ini juga dapat meningkatkan risiko knocking atau detonasi, yaitu kondisi di mana bahan bakar terbakar secara spontan sebelum busi menyulutnya. Knocking dapat merusak piston, stang seher, dan kruk as.
Untuk menghindari knocking, Honda CBR 150 menggunakan stang seher yang pendek sehingga menurunkan rasio kompresi mesin. Dengan rasio kompresi yang rendah, Honda CBR 150 dapat menggunakan bahan bakar dengan oktan yang rendah tanpa khawatir knocking. Selain itu, Honda CBR 150 juga dilengkapi dengan sistem injeksi bahan bakar PGM-FI yang dapat mengatur suplai bahan bakar sesuai dengan kondisi mesin.
Dengan demikian, stang seher CBR 150 memiliki peran yang penting dalam menentukan performa dan ketahanan mesin motor. Stang seher CBR 150 dirancang dengan ukuran panjang yang pendek untuk mencapai putaran mesin yang tinggi, tenaga yang besar, efisiensi bahan bakar yang baik, dan umur mesin yang panjang. Stang seher CBR 150 juga mempengaruhi stroke piston dan rasio kompresi mesin. 248dff8e21